Gambar Sampul Seni Budaya · BAB 7 TEKNIK DASAR PANTOMIM
Seni Budaya · BAB 7 TEKNIK DASAR PANTOMIM
Eko P, dkk

24/08/2021 13:53:47

SMP 8 K-13 revisi 2017

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Seni Budaya

97

1. Mengidentifikasi

berbagai

teknik

dasar

pantomim.

2

.

Mendeskripsikan

teknik

dasar

pantomim.

3.

Melakukan

latihan

teknik

dasar

pantomim.

4.

Mengasosiasi

pantomim

berdasarkan

teknik

olah

tubuh

dengan.

s

ikap

dan

kehidupan

sosial

budaya

di

masyarakat.

5.

Mengomunikasikan

pantomim

dalam

sebuah

pertunjukan.

Setelah

mempelajari

Bab 7

,

siswa

diharapkan

mampu:

Pantomim Tunggal

Pantomim

Berpasangan

Pantomim Kelompok

Teknik Dasar Pantomim

Bab

7

Peta Kompetensi Pembelajaran

Teknik Dasar

Pantomim

Seni Budaya

99

Amati

gambar

berikut

dengan

saksama!

1.

Apakah

kamu

pernah

melihat

pertunjukan

pantomim?

2.

Apakah

kamu

pernah

bermain

pantomim?

3.

Bagaimana

kira-kira

gayamu,

jika

kamu

bermain

pantomim?

4.

Bagaimana

kesanmu

dengan

melihat

gambar

pertunjukan

pantomim

berikut?

Sumber: http/:www.carajuki.com

Gambar 7.1

latihan pementasan pantomim kelompok

Kamu

dapat

mengamati

pertunjukan

pantomim

dari

sumber

lain

seperti

internet,

menonton

pertunjukan

melalui

VCD,

dan

sumber

belajar

lainnya.

Setelah

mengamati

pertunjukan

pantomim

dari

sumber

lain

seperti

internet,

VCD,

dan,

sumber

belajar

lainnya,

kamu

dapat

melakukan

diskusi

dengan

teman.

1.

Bentuklah

kelompok

diskusi

2

sampai

4

orang.

2.

Pilihlah

seorang

moderator

dan

seorang

sekretaris

untuk

mencatat

hasil

diskusi.

3.

Untuk

memudahkan

mencatat

hasil

diskusi

gunakanlah

tabel

yang

tersedia,

kamu

dapat

menambahkan

kolom

sesuai

dengan

kebutuhan.

Format Diskusi Hasil Pengamatan Pertunjukan Pantomim

Nama

anggota

:

..............................................................

Judul

pertunjukan

pantomim

yang

diamati :

..............................................................

Hari/tanggal

pengamatan

:

..............................................................

No

Aspek yang diamati

Hasil Pengamatan

1.

Gerakan

2.

Rias dan Kostum

3.

Ekspresi

Setelah

kamu

berdiskusi

berdasarkan

hasil

mengamati

pertunjukan

pantomim

dari

berbagai

sumber

bacalah

konsep

teknik

dasar

pantomim.

SMP/MTs Kelas VIII

100

A.

P

engertian Pantomim

Pantomim

a

dalah

p

ertunjukan

t

eater

t

anpa

k

ata-kata

y

ang

d

imainkan

d

engan

g

erak

d

an

e

kspresi

w

ajah

b

iasanya

d

iiringi

m

usik.

P

antomim

m

erupakan

se

ni

p

ertunjukan

y

ang

p

enampilannya

l

ebih

m

engandalkan

pa

da

g

erak-gerik

t

ubuh

d

an

e

kspresi

w

ajah.

P

antomim

d

alam

b

ahasa

L

atin:

p

antomimus

,

a

rtinya

m

eniru

se

gala

se

suatu,

m

erupakan

suatu

pertunjukan

teater

yang

meng -

gunakan

t

ubuh,

d

alam

b

entuk

e

kspresi

w

ajah

a

tau

g

erak

tubuh,

sebagai

dialog.

Bicara

m

engenai

p

antomim

t

idak

b

isa

l

epas

dari

s

atu

nama

y

aitu

Charles

Spencer

Chaplin

atau

C

harlie

Cha

plin

(

1889-1977).

Cha

plin

t

okoh

p

antomim

y

ang

t

erkenal

d

ari

A

merika

y

ang

m

empopulerkan

pa

ntomim

l

ewat

fi

lm

b

isunya.

D

engan

g

erak-gerik,

r

iasan

wajah,

kostum

dan

karakter

lucu

tokoh

C

haplin

m

enjadi

i

nspirasi

d

an

a

cuan

pa

ra

p

emain

p

antomim

d

alam

melakukan

penampilan

pantomim.

Kekuatan

u

tama

d

ari

g

erak-gerak

pa

ntomim

a

dalah

g

erakan

i

majinatif

a

tau

g

erak

p

eniruan.

S

eolah-olah

s

edang

m

emegang

b

enda

m

eskipun

b

endanya

t

idak

a

da,

s

eolah-olah

a

da

d

i

s

uatu

t

empat

y

ang

r

ame

m

eski

p

un

se

dang

se

ndiri.

G

erakan-gerak

a

n

y

ang

m

enggambarkan

s

uatu

p

eristiwa

h

arus

d

iyakini

b

enar

se

olah-olah

p

eristiwa

-

n

ya

nyata.

Pertunju

k

an

pantomim

b

iasa

n

ya

b

er

s

ifat

l

ucu,

h

umoris,

d

an

m

enghibur,

j

uga

g

erakannya

k

omikal

y

aitu

g

erakan

l

ucu.

G

erakan-gerakan

y

ang

d

itampilkan

m

erupakan

h

asil

d

ari

p

eng

o

lahan

g

erak

y

ang

d

istilir

a

tau

d

i-

gayakan.

Perpaduan

antara

gerak-gerik

t

ubuh

y

ang

m

enarik

j

uga

e

kspresi

w

ajah

ya

ng

ya

ng

b

erkarakter

a

kan

m

embuat

p

antomim

m

enjadi

s

ajian

t

ontonan

ya

ng

b

agus.

J

adi

k

alau

k

alian

m

enampilkan

p

ertunjukan

p

antomim

h

arus

m

enguasai

t

eknik

p

engolahan

t

ubuh

d

an

e

kspresi

terlebih

d

ahulu.

Sumber:

http://www.doctormacro.com

Gambar 7.2

Charlie Chap-

lin, salah seorang tokoh

pantomim yang populer

pada tahun 70-an.

Sumber: http://www.doctormacro.com

Gambar 7.3

Cuplikan adegan panto-

mim Charlie Chaplin .

Seni Budaya

101

B. Teknik Dasar Bermain Pantomim

Banyak

t

eknik

d

an

m

etode

l

atihan

y

ang

b

isa

m

en -

jadikan

se

seorang

m

enjadi

p

emain

pa

ntomim

y

ang

b

aik.

S

ecara

ga

ris

b

esar

a

da

d

ua

l

atihan

y

ang

h

arus

d

ikuasai

u

ntuk

d

apat

b

erpantomim

d

engan

b

aik,

y

aitu

l

atihan

o

lah

t

ubuh

d

an

l

atihan

e

kspresi

w

ajah.

K

edua

l

atihan

i

ni

h

arus

d

ilakukan

d

engan

s

ungguh-sungguh

d

an

berimajinasi

secara

kreatif.

1.

L

atihan Olah Tubuh

Beberapa

tahapan

yang

dilakukan

dalam

olah

t

ubuh

y

aitu

p

elenturan

t

ubuh

a

tau

s

trectching

,

p

e

-

m

anasan

d

an

p

endinginan.

T

ahap

p

elenturan

d

ilakukan

d

engan

m

elenturkan

se

luruh

p

ersendian

t

ubuh

d

an

p

eregangan

u

rat-urat

se

ndi

d

ari

m

ulai

k

aki,

p

inggang,

pinggul

tangan,

bahu,

dan

sekitar

kepala.

a

. Bagian Kepala

Lakukanlah

gerakan

kepala

ke

kiri-ke

kanan,

k

e

d

epan

k

e

b

elakang

se

cara

t

eratur

p

elan-pelan

d

an

b

erulang.

S

etelah

i

tu,

l

akukan

g

erakan

m

e

-

m

utar

k

epala

se

cara

p

enuh,

k

emudian

b

erganti

a

rah

se

baliknya.

L

akukan

se

cara

b

erulang

s

ampai

d

irasakan

c

ukup.

E

fek

y

ang

a

kan

t

erasa

r

ingan

o

tot

bagian

kepala.

Sumber: Kemdikbud, 2014

Gambar 7.4

Latihan

menggerakan kepala dan

melenturkan ekspresi wajah

Sumber: Kemdikbud,2014

Gambar 7.5

Latihan

menggerakan leher dan

melenturkan rongga mulut

Sumber: Kemdikbud, 2014

Gambar 7.6

latihan

menggerakan kepala,

ekspresi wajah dan

melenturkan dagu

SMP/MTs Kelas VIII

102

c

. Bagian Badan

Latihan

pa

da

b

agian

b

adan

m

eliputi

b

agian

p

erut,

d

ada,

d

an

p

unggung.

P

engolahan

k

etiga

b

agian

b

adan

i

ni

m

emiliki

p

eran

p

enting

b

agi

se

o

rang

p

emain

t

eater

k

arena

m

erupakan

b

agian

y

ang

m

emberikan

e

fek

pa

da

s

ikap

t

ubuh

p

eran.

L

atihan

y

ang

d

i

l

akukan

pa

da

b

agian

b

adan

i

ni

d

apat

d

i

l

akukan

d

engan

m

eng

-

g

e

r

akkan

d

an

m

elenturkan

b

adan

k

e

d

epan

d

engan

m

embungkuk

d

an

k

e

b

elakang

d

engan

m

enekuk

p

ada

b

agian

p

erut

se

hingga

t

ubuh

m

elengkung

ke

b

elakang.

Sumber: Kemdikbud, 2014

Gambar 7.7

Latihan

mengolah bagian tangan

disertai ekspresi wajah

Sumber: Kemdikbud, 2014

Gambar 7.8

Latihan mengolah pergerakan tangan

secara berpasangan

Sumber: Kemdikbud, 2014

Gambar 7.9

Latihan keseimbangan tubuh

dengan imajinasi aktivitas

sehari-hari

b

. Bagian Tangan

Kekuatan

t

angan

pa

da

pa

ntomim

s

angat

p

enting

da

lam

m

elakukan

g

erakan-gerakan

i

maji

n

atif.

L

atihan

pa

da

t

angan

d

itujukan

u

ntuk

mengolah

persendian,

kekuatan

otot

dan

k

elentur

a

n

o

tot

t

angan.

P

engolahan

g

erak

t

angan

l

ebih

v

ariasi

k

arena

d

apat

d

ilakukan

k

e

se

gala

a

rah.

T

angan

d

apat

d

ilakukan

l

urus

k

e

a

tas,

k

e

s

amping,

k

e

d

epan,

m

emutar

t

elapak

t

angan,

m

e-

lentikkan

jari-jari

tangan,

serta

gerakan

lainnya.

Seni Budaya

103

d

. Bagian Pinggul

Bagian

p

inggul

j

uga

p

enting

u

ntuk

d

iolah

aga

r

g

erakan

t

ubuh

l

ebih

l

entur

d

an

f

leksibel.

P

ada

b

agian

p

inggul,

g

erak

a

n

t

ubuh

d

apat

d

ilakukan

k

e

s

amping,

k

e

d

epan,

dan

membungkuk.

Rasakan

b

agian-bagian

t

orsomu,

m

enjadi

b

erat

a

tau

m

enjadi

r

ingan.

R

asa

k

an

p

ergerakan

b

agian

p

inggul

d

an

t

orso

m

u

menjadi

bisa

bergerak

bebas.

Sumber: Kemdikbud, 2014

Gambar 7.10

latihan keseimbangan tubuh yang

bertumpu pada bagian pinggang dengan imajinasi

aktivitas sehari-hari

Sumber: Kemdikbud, 2014

Gambar 7.11

latihan keseimbangan tubuh den-

gan tumpuan pada kaki serta imajinasi aktivitas

sehari-hari

e

. Bagian Kaki

Kaki

m

emiliki

p

eran

p

enting.

K

e

-

k

uatan

k

aki

p

erlu

d

ilatih

se

hingga

k

ita

d

apat

t

etap

t

egak

b

erdiri

d

i

a

tas

pa

nggung.

B

erdiri

d

i

a

tas

s

atu

k

aki

m

erupakan

s

alah

s

atu

latihan

keseimbangan

tubuh.

Berlatihlah

b

erbagai

p

ose

d

engan

t

umpuan

pa

da

k

aki.

S

eperti

p

ose

p

ohon

y

ang

k

okoh

m

enjulang

t

inggi,

b

atu

k

a-

rang

y

ang

m

enahan

o

mbak,

d

an

b

erbagai

p

ose

dengan

personifikasi

alam.

SMP/MTs Kelas VIII

104

Sumber: Kemdikbud, 2014

Gambar 13.12

Latihan pengolahan tangan dengan imajinasi menempelkan

tangan pada cermin dalam berbagai posisi, seperti posisi depan, samping kiri,

samping kanan, atas dan bawah

Tahap

p

emanasan

d

ilakukan

set

elah

o

tot-otot

d

an

p

ersendian

t

ubuh

l

entur

d

an

s

iap

u

ntuk

b

ergerak

se

bebas

m

ungkin.

L

atihan

g

erakan

y

ang

d

ilakukan

m

eliputi

l

atihan

gerak-gerak

stakato

(gerakan

patah-patah)

dan

Legato

(gerak

mengalir)

- Lakukanlah

se

olah-olah

t

ubuhmu

a

dalah

se

buah

r

umput

a

lang-alang

y

ang

t

ertiup

a

ngin

d

ari

b

erbagai

a

rah.

R

asakan

t

ubuhmu

b

ergerak

k

e

k

iri,

k

e

k

anan,

k

e

d

epan

dan

ke

belakang

secara

lembut.

Contoh

latihan

:

-

L

akukalah

l

atihan

d

engan

k

edua

t

anganmu

s

eolah-olah

m

enempel

d

i

c

ermin.

G

eser

k

an

d

an

p

indahkan

p

osisi

t

elapak

tanganmu

dalam

berbagai

posisi.

Sumber: Kemdikbud, 2014

Gambar 13.13

Latihan pengolahan

seluruh tubuh dan ekspresi

Seni Budaya

105

- Ekspresi

Wajah,

Latihan

e

kspresi

w

ajah

b

isa

d

ilakukan

d

i

d

epan

c

ermin

d

engan

m

enggambarkan

b

erbagai

e

kpresi,

d

iantaranya

k

etika

k

ita

d

alam

k

on -

disi

sedih,

senang,

gembira,

kecewa,

marah.

Contoh

Latihan

ekpresi

wajah:

Sumber: Kemdikbud, 2014

Gambar 13.14

Latihan ekspresi wajah ter

-

kejut atau kaget disertai gerakan tangan

Sumber: Kemdikbud, 2014

Gambar 13.15

Latihan ekspresi wajah

senang disertai gerakan tangan

Lakukanlah

oleh

kamu

ekspresi

wajah

diatas

dengan

gaya

yang

lebih

menarik.

2.

Bentuk penampilan Pantomim

Bentuk

penampilan

pantomim

dapat

dikelompok

-

kan

sesuai

dengan

jumlah

pemain

yang

tampil,

yaitu

Pantomim

tunggal,

Pantomim

berpasangan,

dan

Pantomim

kelompok.

a.

Pantomim T

unggal

Pertunjukan

pantomi

m

tunggal

dimainkan

oleh

satu

orang

pemain.

Biasanya

tema

dan

adegan

yang

ditampilkan

berupa

permasalahan

yang

di

-

h

adapi

oleh

seseorang

dalam

berbagai

kondisi,

sebagai

contoh

seorang

yang

yang

sedang

berada

di

jalanan

bingung

mau

menyebrang

jala

n

kemudian

hujan

dan

angin

datang.

Selain

itu,

misalnya

orang

yang

s

edang

kebingungan

kehilangan

sesuatu.

Pada

pantomim

tunggal

dapat

mencari

tema-tema

yang

m

enarik

untuk

dimainkan

sendiri.

Sumber: Kemdikbud, 2014

Gambar 13.16

Latihan ekspresi wajah mendapatkan

sesuatu

disertai gerakan

SMP/MTs Kelas VIII

106

Sumber: Kemdikbud, 2014

Gambar 13.17

Latihan pan-

tomim dengan aktivitas saling

menarik tambang

Sumber: http//:jogjanews.com

Gambar 13.18

Latihan pantomim kelompok

b.

Pantomim Berpasangan

Selain

dimainkan

sendiri

pantomim

juga

menarik

kalau

dimainkan

oleh

dua

orang

atau

berpasangan.

T

ema

dan

adegan

yang

bisa

ditampilkan

tentunya

keunikan

dari

dua

orang

yang

saling

merespon

gerak-gerak

yang

lucu.

Coba

lakukanlah

bersama

teman

mu

a

degan

di

bawah

ini:

c.

Pantomim Kelompok

Pantomim

j

uga

b

isa

d

ilakukan

o

leh

l

ebih

d

ari

d

ua

o

rang

a

tau

se

cara

k

elompok.

G

erak-gerak

P

antomim

s

ecara

k

elompok

d

apat

d

ibuat

a

degan

se

perti

m

eniru

k

an

g

erakan

s

ekelompok

b

ebek

y

ang

s

edang

d

igembala

p

etani,

a

degan

d

i

se

buah

pa

sar

y

ang

r

amai

d

engan

b

er

b

agai

m

acam

a

ktifitas

b

isa

j

uga

m

encari

a

ktifi -

tas-aktifitas

y

ang

m

enarik

l

ainnya.

l

Dua

Orang

sedang

tarik

menarik

tambang

l

Dua

o

rang

se

dang

m

endorong

ro

da

pa

sir

y

ang

b

erat

d

engan

j

alan

m

enanjak

s

ampai

mengeluarkan

pasirnya.

Seni Budaya

107

C. Evaluasi

1. Jelaskan

pengertian

pantomim!

2. Siapakah

tokoh

pantom

im

yang

mempopulerkan

p

antomim

lewat

film

bisu?

3. Lakukanlah

bentuk

pantomim

perorangan

dengan

tema

cuaca!

4. Lakukanlah

bentuk

pantomim

berdua

dengan

tema

persahabatan!

5.

Lakukanlah

bentuk

pantomim

kelompok

dengan

tema

kebersamaan!

D. Rangkuman

Hal utama yang harus diperhatikan dalam

bermain

pantomim

adalah menampilkan kemampuan

dalam mengolah gerak-gerak yang kreatif dan

ekspresi wajah, Dengan latihan sungguh-sungguh

pantomim dapat menjadi pertunjukan menarik

yang bisa diapresiasi oleh penonton.

E. Refleksi

Tuhan

t

elah

m

enciptakan

m

anusia

d

engan

se

gala

k

elebihannya.

K

ita

h

arus

d

apat

m

emanfaatkan

d

engan

se

baik-baiknya.

G

erak

t

ubuh

y

ang

d

iolah

d

engan

k

reativitas

a

kan

m

ewujudkan

se

buah

k

arya

se

ni

teater

gerak

yang

dinamakan

pantomim.

SMP/MTs Kelas VIII

108

Mengenal T

okoh Pantomim

J

emek Supardi

menekuni

bidang

pantomim

hingga

dia

merasa

bahwa

pa

ntomim

a

dalah

b

agian

d

ari

h

idupnya.

M

enurut

J

emek,

d

i

I

ndonesia

i

ni

b

elum

a

da

o

rang

y

ang

se

cara

k

onsisten

m

enekuni

b

idang

t

ersebut.

P

ria

k

elahiran

Y

ogyakarta,

1

4

M

aret

1

953

i

ni

se

mula

m

enekuni

t

eater

t

etapi

k

emudian

d

ia

m

erasa

a

da

k

ekurangan

d

alam

d

irinya

u

ntuk

m

endalami

b

idang

t

ersebut,

t

erutama

d

alam

h

al

m

enghapal

n

askah.

I

a

p

un

lantas

menjatuhkan

pilihan

pada

seni

pantomim

yang

lebih

meng

-

a

ndalkan

g

erak

t

ubuh.

P

antomim

t

elah

d

itekuni

se

lama

k

urang

l

ebih

t

iga

puluh

tahun.

Sepanjang

w

aktu

i

tu,

t

idak

t

erbersit

p

ikirannya

b

erpindah

p

rofesi

d

emi

m

emegang

t

eguh

p

rinsip

d

an

k

onsis

t

ensinya

pa

da

p

ilihan

h

idup,

y

akni

b

erpantomim.

J

emek

m

enempuh

p

endidikan

d

asarnya

h

ingga

b

er

-

a

khir

di

SMSR.

Selanjutnya,

ia

lebih

fokus

pada

dunia

teater,

ter

u

ta

m

a

p

antomim.

Keahlian

itu

ia

dapatkan

sendiri

atau

belajar

secara

o

todidak.

I

a

m

enciptakan

se

ni

d

alam

b

ahasa

g

erak

b

erdasarkan

i

majinasi

n

ya.

T

idak

ada

tokoh

yang

memberi

ilmu

tentang

pantomim

kepada

Jemek.

K

arya

se

ni

pa

ntomim

J

emek

S

upardi

b

iasanya

d

ibawakan

t

unggal

d

an

k

o

l

ektif.

S

elama

3

5

b

erkesenian

b

anyak

k

arya

t

elah

d

i

l

ahirkan,

a

ntara

l

ain:

S

ketsa-

s

k e t s a Kecil

(1

979),

D

okter

Bedah

(

1981),

P

erjalanan

hidup dalam gerak

(

1982),

J

emek dan Laboratori

-

um

,

Jemek dan teklek

,

Jemek dan Katak

,

Jemek

dan Pematung

,

Arwah Pak

Wongso

,

Perahu Nabi Nuh

(1984),

L

ingkar-lingkar

,

Air

,

Sedia Payung Sesudah

Hujan

,

Adam dan Hawa

,

Terminal-terminal

,

Ma

-

nusia Batu

(1986),

Ke

pyoh

(1987),

P

atung selamat

datang

,

P e n g a l a m a n

Pertama

,

Balada Tuk ang

beca

,

Halusinasi, Stasiun,

Seni Budaya

109

dan Wamil

(1988),

S

oldat

(1989),

M

aisongan

(1991),

M

enanti di Stasiun

,

Sekata Katkus du Fulus

(1992),

S

e Tong Se Teng Gak

(1994),

T

er

makan

Imajinasi

(1995),

P

isowanan

,

Kesaksian Udin

,

Kotak-kotak

,

Pak

Jemek Pamit Pensiun

(1997),

B

adut-badut republik

atau

B

adut-badut

Politik

,

Bedah Bumi

atau

K

embali ke Bumi

,

Dewi Sri Tidak menangis

,

Menunggu Waktu

,

Pantomim Yogya-Jakarta di Kereta

(1998),

K

aso

Katro

(1999),

Ek

sodos

(2000),

1

000 Cermin Pak Jemek

(2001),

T

openg-topeng

(

2002),

A

ir Mata Sang Budha

(2007),

M

ata-Mati

,

Maesongan#2

,

Menunggu (Kabar) Kematian

(2008)

.

S

umber : http://jemeksupardi.blogdetik.com/2008/12/05/halo-dunia/